TIPS TERBANG AGAR SELAMAT, AMAN & SEHAT
TIPS TERBANG AGAR SELAMAT, AMAN & SEHAT




Khusus bagi Anda yang akan melakukan perjalanan udara non stop jarak jauh, tips tersaji di bawah ini merupakan kumpulan dari berbagai sumber yang dapat kami himpun untuk Anda, disertai dengan beberapa sisipan tambahan terbaru yang disesuaikan dengan kondisi perjalanan di bandar udara di seluruh dunia. Bila Anda dipilih sebagai "ketua" rombongan dalam sebuah grup atau bila Anda sendirian, perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih lengkap lagi dibandingkan dengan "anggota" rombongan. Hindari sikap "Anda merasa lebih mengetahui segala-galanya", dibandingkan dengan anggota yang lain, karena Anda lebih sering ke luar negeri dibandingkan dengan teman Anda. Untuk tips perjalanan udara melalui wilayah konflik demi keselamatan perjalanan udara Anda dapat dibaca di paragraf di bawah ini. Sekali lagi tentang tips berikut ini adalah hanya untuk perjalanan sebelum COVID-19 mewabah dunia. Walaupun demikian, inti dari tips ini ada yang sudah sejalan dengan perilaku preventif dalam menghadapi COVID-19, hanya yang membedakannya adalah di saat sekarang ini bila melakukan perjalanan long haul diharuskan melakukan vaksinasi lengkap dan bermasker setiap saat. Selamat membaca dan salam selamat bagi Anda dan keluarga. Insya Allah perjalanan Anda akan selamat dan nyaman.
- Perjalanan jarak jauh biasanya adalah perjalanan lintas negara, oleh sebab itu harus dilengkapi dengan bermacam dokumen perjalanan. Pastikan semua dokumen yang harus Anda bawa dan pengikut, sudah lengkap dan sudah difoto-copy semuanya. Pastikan semua berkas dan dokumen (termasuk foto-copy nya) sudah terbawa.
- Buatlah catatan pribadi (semacam check list lengkap) dalam menjalankan rencana perjalanan Anda (itinerary) dan harus dijalankan dengan disiplin.
- Peganglah beberapa dokumen hanya yang diperlukan untuk diperlihatkan pada saat keberangkatan saja, melewati titik pemeriksaan, seperti tiket pesawat, paspor, custom clearance, surat karantina atau surat keterangan imunisasi.
- Untuk menghindari agar dokumen-dokumen asli lainnya tidak tertukar atau terambil oleh petugas pemeriksa, simpanlah dokumen yang belum dipergunakan tersebut di tempat yang aman dan mudah diambil sewaktu-waktu dalam tas khusus dokumen, biasanya di saku bagian dalam jas atau tempat khusus yang digantung di leher.
- Dikutip dari berbagai sumber kesehatan terkini, kami sisipkan beberapa tips tambahan bagaimana secara sederhana menghindari tertularnya dari beberapa jenis penyakit yang mudah menular selama perjalanan udara. Anda disarankan untuk melakukan beberapa tindakan preventif dan pencegahan yang lebih ketat sebagaiberikut: Bawalah kertas tissue sterile (disposal hand towels) secukupnya; sebelum duduk, bersihkan terlebih dahulu kursi Anda di pesawat dengan kertas tissue tersebut, dan tempat lainnya seperti arm rest, head rest dan jendela (bila nomor tempat duduk Anda di jendela/window); senantiasa membersihkan tangan, hidung dan muka dengan kertas tissue yang Anda bawa; tidak mempergunakan selimut yang sudah dipergunakan penumpang lain (mintalah selimut yang masih dalam keadaan terbungkus/sealed dalam plastik); tidak menyentuh atau mengusap berbagai objek yang sering dipergunakan penumpang lain seperti kran air pegangan pintu toilet, kecuali segera membersihkan dengan kertas tissue; tidak meminum air langsung dari tap water di pesawat; kertas steril sterile tissue Anda lebih baik daripada mencuci tangan dengan air di kamar mandi pesawat; khusus untuk penyakit Flu , penghindaran dengan cara melakukan suntikan pencegah flu (flu shot) sebelum melakukan perjalanan; banyak minum air mineral atau air dalam kemasan botol yang masih dalam keadaan baru (sealed) dan yang terakhir adalah relakan untuk mempergunakan masker di sepanjang perjalanan Anda bila diyakini penumpang yang duduk di sebelah (seat mate) sedang dalam keadaan tidak sehat.
- Pisahkan barang-barang keperluan pribadi diri Anda atau pengikut seperti, jaket, obat-obatan, alat kosmetik dll., di tempat yang mudah diambil sewaktu-waktu.
- Setiap maskapai diwajibkan untuk menyediakan kartu keselamatan untuk dibaca dan dimengerti. Pelajari kartu tersebut lebih awal. Biasanya gambar yang tercantum dibuat sejelas mungkin maknanya tanpa harus dengan penjelasan kalimat bahasa tertentu. Apabila masih ada yang tidak diketahui maksudnya agar menanyakan kepada para awak kabin yang sedang bertugas.
- Penerbangan nonstop jarak jauh (12-18 jam terbang), sudah banyak dilayani oleh maskapai asing. Sebagai penumpang (terutama bagi pemula), Anda memerlukan persiapan yang lebih kompleks dibandingkan penerbangan jarak pendek atau menengah (2-5 jam terbang).
- Penerbangan nonstop jarak jauh mudah menimbulkan rasa bosan (walaupun sudah diberikan berbagai macam fasilitas musik dan film), oleh karena itu ciptakanlah suasana yang tidak tegang, rileks, santai dan tidak mengganggu penumpang lainnya sejak awal. Penumpang yang menimbulkan keonaran atau keributan yang serius (unruly passenger) dapat dikenakan sanksi pidana terutama yang diberlakukan oleh beberapa airline asing tertentu.
- Untuk mengatasi rasa bosan, umumnya maskapai memberikan pelayanan kenyamanan seperti film, musik dll., melalui fasilitas In-flight Entertainment (IFE) yang tersedia secara cuma-cuma atau kadang kala harus membayar. Namun bila Anda ingin mempergunakan alat pribadi seperti laptop, tablet atau smart phone (biasa disebut sebagai PED Portable Electronic Devices) harap untuk mengikuti aturan yang diberlakukan oleh maskapai yang Anda tumpangi tersebut. Khusus untuk PED kami menyediakan beberapa artikel terkini yang dapat dibaca dalam portal ini.
- Di samping keselamatan, bentuk pelayanan lain yang diberikan kepada penumpang selama penerbangan (in flight service) adalah kenyamanan. Ada banyak bentuk pelayanan kenyamanan untuk para penumpang yang akan melaksanakan penerbangan jarak jauh. Biasanya ketentuan standar untuk pelayanan ini diatur bukan oleh ICAO, dan bukan bersifat mandatori (wajib) karena beragamnya bentuk kenyamanan yang ditawarkan oleh masing-masing airline atas dasar bisnis.
- Untuk diketahui bahwa, semua penerbangan apakah itu jarak pendek atau jauh sebenarnya maskapai penerbangan apapun di dunia akan selalu memberikan prioritas pelayanan keselamatan kepada setiap penumpang. Hal ini menjadikan tingkat kecelakaan yang merenggut jiwa dari moda transportasi ini adalah yang paling rendah bila dibandingkan dengan yang lainnya. Standar dan prosedur keselamatan yang dipergunakan adalah berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).
- Standar keselamatan dari FAA atau EU Commissions atau EASA (European Aviation Safety Agency) adalah ketentuan yang hanya diberlakukan kepada pesawat terbang yang akan memasuki (mendarat atau terbang lintas) di wilayah negara-negara tersebut saja. Walaupun penilaian dari badan tersebut bersifat wilayah, namun jangkauan pengaruhnya mencapai keseluruh dunia. Kami menghimbau Anda untuk memilih maskapai berdasarkan penilaian atau ketentuan badan tersebut. Hak memperoleh keselamatan di penerbangan tidak memiliki batas negara (borderless). Badan ini mengaudit maskapai atau otoritas negara lain secara lebih ketat dibandingkan dengan audit oleh otoritas di dalam negerinya masing-masing.
- EASA adalah badan pelaksana semua peraturan keselamatan penerbangan negara-negara Uni Eropa. Ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan EASA kepada ICAO, salah satunya adalah pelaporan data kecelakaan semua pesawat terbang sipil yang terjadi di wilayah negara-negara Uni Eropa sebagaimana tercantum dalam ICAO Annex 13 on Aircraft Accident and Incident Investigation.
- Demi keselamatan penerbangan Anda beserta pengikut, AWALI kriteria pemilihan dalam memutuskan maskapai penerbangan apa yang diyakini terbaik, hanya dalam kaitannya dengan keselamatan. Penilaian hanya berdasarkan hasil audit badan regulasi resmi baik dari pemerintah seperti Civil Aviation Authority (di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara), atau organisasi internasional seperti ICAO, FAA, IATA dan European Commissions atau EASA dari EU (Uni Eropa).
- Khusus tentang ICAO, badan ini merupakan organisasi sentral dunia di bidang penerbangan sipil yang saat ini (2014) beranggotakan 191 negara. Badan ini hanya mengaudit semua otoritas penerbangan sipil negara anggota melalui program USOAP. FAA dan EASA termasuk dua badan yang diaudit oleh ICAO. Dengan melakukan audit tersebut diharapkan Civil Aviation Authority dari negara anggota akan melakukan audit secara transparan dan profesional kepada semua operator penerbangan dan operator bandar udara di negaranya masing-masing. Melalui pembinaan/pengawasan (audit) berjenjang ini diharapkan akan diperoleh tingkat keselamatan yang sesuai dengan standar masyarakat dunia. Organisasi lainnya yang disebutkan di atas, merupakan badan-badan yang diakui oleh masyarakat dunia dalam melakukan penilaian atau audit keselamatan kinerja airlines. Sebenarnya keberadaan badan pengawas selain ICAO tersebut dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam pemeriksaan silang (cross checking) sebagai upaya untuk mensejajarkan tingkat keselamatan yang dimiliki sebuah negara di dunia dengan tingkat keselamatan dunia. Berbicara tentang keselamatan, kita harus memperoleh tingkat yang terbaik. Mereka bekerja secara sangat profesional, teruji, transparan dan independen serta saling bersinerji antara satu dengan lainnya. Untuk lebih jelasnya kami sarankan Anda mengunjungi situs resmi badan tersebut untuk mendapatkan informasi terkini sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya.
- Sekedar sebagai bahan pencerahan bagi pengguna transportasi udara khususnya di Indonesia bahwa pada tanggal 22 Maret 2006, untuk pertama kalinya Komisi Eropa mengeluarkan maklumat sanksi larangan terbang yang dikenakan terhadap lebih kurang 92 airlines asing dari negara non EU. Berdasarkan surat keselamatan Regulasi No.474/2006 tersebut beberapa maskapai penerbangan asing dilarang mendarat atau terbang lintas (over flying) di ruang udara negara-negara Uni Eropa (28 negara anggota Uni Eropa). Lebih jauh dalam maklumat itu dinyatakan bahwa alasan pelarangan terbang yang dikenakan terhadap pesawat dan airlines tersebut adalah karena tidak terpenuhinya kepatuhan terhadap standar keselamatan internasional seperti yang tercantum dalam Convention on International Civil Aviation edisi ke-9 atau yang lebih dikenal dengan Chicago Convention. Standar yang dimaksud dalam konvensi tersebut adalah ketentuan semua SARPs (Standards and Recommended Practices) ICAO. Kebanyakan airlines yang terkena pelarangan terbang tersebut berasal dari negara-negara di Afrika. Ada 7 maskapai Indonesia yang tidak termasuk di dalamnya atau terbebas dari larangan terbang. Kami menghimbau agar Anda senantiasa mempertimbangkan dengan seksama daftar pelarangan terbang ini dalam kaitannya dengan pemilihan maskapai yang selamat. Daftar pelarangan terbang tersebut diperbaharui setiap 3 bulan. Daftar Pelarangan Terbang Maskapai oleh Uni Eropa yang terkini adalah edisi 11 Nopember 2017.
- Tips keselamatan penerbangan ketika melewati wilayah udara negara yang sedang konflik (seperti kasus tertembakjatuhnya MH17 di Ukraina) tersaji di artikel khusus lainnya dalam website ini atau Anda dapat untuk mengaksesnya secara langsung ke tautan resmi ICAO berikut ini: ICAO: Risks posed to civil aviation operations over or near conflict zones . Serangan udara di wilayah konflik, dapat terdiri dari tiga jenis senjata serangan udara yaitu SAMs, MANPADS dan Air-to-Air Attacks. Selamat mengunjungi website tersebut.
- Sekiranya masih ada pilihan lain, antara penerbangan non stop dan transit, pilihlah penerbangan yang langsung (nonstop), atau yang tidak melalui bandar udara transit (intermediary), ini berarti tidak banyak melakukan fase lepas landas dan mendarat. Kedua fase itu diyakini oleh banyak ahli penerbangan sebagai fase kritis (critical phase). Penerbangan nonstop jarak jauh adalah penerbangan yang mengalami lebih sedikit fase kritis penerbangan (lepas landas, awal mencapai ketinggian, pendekatan dan pendaratan) dibandingkan dengan penerbangan transit. Boeing dalam Statistical Summary 2016 telah menyatakan fase kritis dengan ukuran angka prosentase. Selengkapnya dapat dilihat dalam gambar berikut ini:
- Laporan resmi Boeing 2016 dalam Statistical Summary 2007-2016, menyatakan bahwa kecelakaan pesawat terbang terbanyak berdasarkan fase penerbangan adalah pada saat proses pendekatan-pendaratan dan lepas landas (approaching-landing dan taking-off). Kedua fase itu disebut dengan fase kritis (critical phases) sebagaimana dalam gambar pada paragraf di atas. Sedangkan berdasarkan bentuknya, versi ICAO menetapkan terdapat 3 (tiga) besar kecelakaan berdasarkan bentuknya yaitu: Loss of Control - in flight, CFIT (Controlled Flight into Terrain) dan Runway Excursion, sedangkan untuk versi Boeing dapat di"click" Boeing-Statistical Summary 2016, di atas. Dalam Safety Outlook 2016 yang diterbitkan ICAO, jenis kecelakaan di runway (runway accident) menempati urutan pertama. Khusus tentang CFIT, awalnya merupakan bentuk kecelakaan yang tertinggi, namun jumlah ini terus menurun secara signifikan, setelah ICAO mengharuskan pemakaian alat sistem peringatan dini ( early warning system). Melalui Kertas Kerja ICAO (yang dapat dibaca selengkapnya di portal ini) di halaman 2 paragraf 1.7, disebutkan bahwa upaya pencegahan kecelakaan CFIT ini telah berhasil dengan sukses, setelah ditandai tidak adanya kecelakaan CFIT sama sekali pada tahun 2004 untuk semua jenis pesawat komersial dengan berat diatas 27.000 kg atau diatas sekelas pesawat jenis A320 dan B737. CFIT terjadi pada saat proses pendekatan (aprroaching) dan pendaratan, biasanya pada saat cuaca buruk di bandar udara yang dikelilingi oleh dataran tinggi atau pegunungan. Pada fase tersebut sebaiknya Anda dalam posisi duduk dengan seat belt terkunci dengan ketat, dengarkan dan ikutilah semua ketentuan keselamatan yang disampaikan oleh awak kabin dan berdoa.
- Salah satu ketentuan dalam pengaturan lalu lintas udara dikenal dengan motto bahwa setiap proses pendaratan adalah sebuah prioritas sedangkan proses lepas landas adalah sebatas pilihan, Every takeoff is optional. Every landing is mandatory. Slogan tersebut memiliki arti bahwa bila pesawat yang sedang Anda tumpangi akan melakukan pendaratan, dalam situasi normal sesuai dengan ICAO Annex 2, Rules of the Air, akan diberikan prioritas lebih dahulu untuk melakukan proses pendaratan, dibandingkan dengan pesawat yang akan melakukan proses lepas landas. Artinya pesawat yang Anda tumpangi, sesuai prosedur, tidak akan di "holding" (menunggu dengan melakukan terbang berputar di atas alat navigational fix) hanya dikarenakan oleh pesawat yang akan lepas landas (take-off). Namun pesawat Anda yang sedang dalam proses pendaratan, dapat diatur (tanpa di"holding") secara bergantian dengan pesawat yang akan lepas landas. Jadi, bila pesawat yang Anda tumpangi sedang menunggu antrian lepas landas, harus bersabar untuk memberikan kesempatan kepada pesawat lain yang sedang antri mendarat. Petugas ATC yang berpengalaman akan mengatur situasi ini dengan secara profesional demi keselamatan.
-
Dalam penerbangan nonstop jarak jauh, pesawat berbadan lebar (wide body) akan lebih memberikan kenyamanan dibandingkan pesawat berbadan sempit (narrow body). Beberapa jenis pesawat terbang yang saat ini populer untuk penerbangan nonstop jarak jauh adalah Airbus A380-800, A350-900, A340-500/600, Boeing B747-400, B787-9 "Dreamliner", B777-300/200LR, dan Boeing B747-8I (Intercontinental). Rata-rata pesawat terbang tersebut dapat melakukan penerbangan komersial secara non-stop (tanpa melakukan transit) dengan kapasitas penuh selama 12-19 jam terbang. Saat ini Singapore Airlines merupakan maskapai yang melayani penerbangan paling jauh tanpa henti yang menghubungkan Changi Aiport Singapore dengan Liberty International Airport, Newark NY, Amerika, yang ditempuh selama maksimal 19 jam, sejauh 15.450 km, dengan jenis pesawat terbaru A350-900.
Sebelumnya, tercatat Qatar Airways merupakan maskapai yang paling jauh melakukan penerbangan reguler nonstop. Qatar ketika itu melayani penerbangan reguler dari Auckland New Zealand ke Doha sejauh 14.524km selama 17jam 40 menit atau 18jam 20 menit, dengan mempergunakan pesawat Boeing jenis B777-200ER. Menurut beberapa sumber penerbangan, yang dimaksud nonstop jarak jauh adalah penerbangan yang memiliki durasi terbang lebih 12 jam terbang. Sebagai ilustrasi jenis pesawat berbadan lebar yang sedang parkir di bandar udara internasional, di bawah ini kami kutip foto udara dari apron Vaclav Havel Airport Prague (Czech) atau Praha Internasional Airport Ceko dari Wikipedia English Version.
- Jika Anda membawa barang berat ke kabin sebaiknya jangan diletakkan di tempat penyimpanan di bagian atas (overhead bin). Apabila terjadi goncangan yang disebabkan oleh turbulensi kemungkinan penguncinya akan lepas dan barang berat Anda akan dapat menjatuhi Anda atau orang lain. Penyimpanan untuk barang semacam ini disarankan untuk menghubungi awak kabin terlebih dahulu.
- Kalimat ini sering diingatkan oleh para awak kabin atau di illuminated sign: "Keep Your Seat Belt Fastened While You are Seated", oleh sebab itu patuhi segera untuk senantiasa mengencangkan sabuk keselamatan (safety belt) setiap saat atau pada saat Anda sedang duduk. Turbulensi bisa terjadi secara mendadak, kencangkanlah ikat pinggang keselamatan Anda pada saat pesawat sedang dalam cuaca buruk.
- Dalam perjalanan dengan pesawat udara jangan membawa barang-barang yang masuk dalam kategori berbahaya. Gambar di bawah ini menunjukkan peraturan tentang barang bawaan berbentuk cairan yang diperkenankan dibawa masuk ke dalam kabin penumpang sebuah maskapai Eropa yang berada di bawah pengawasan Otoritas Uni Eropa.
Sedangkan barang lain ( bukan cairan dan bukan di kabin dan bagasi) yang dilarang di bawa dalam penerbangan (baik kabin maupun bagasi ) dapat dilihat digambar berikut di bawah ini. - Berbagai macam barang yang dapat mengakibatkan timbulnya kebakaran, corrosive (karatan), ledakan dan berbahaya bagi penumpang, dilarang dibawa dalam penerbangan. Peraturan yang ketat semata-mata hanya untuk keselamatan Anda selama dalam penerbangan. Oleh karena itu barang-barang yang masuk kategori berbahaya (dangerous goods) tersebut dilarang di angkut dalam penerbangan komersial. CAA New Zealand dalam poster promosi keselamatannya telah mempublikasikan seperti gambar di bawah ini
Bila diantara barang-barang tersebut di atas ada yang terbawa maka Anda harus melakukan Declare (pemberitahuan dan pernyataan) kepada pihak maskapai. Penumpang yang membawa dengan sengaja barang-barang berbahaya dapat dianggap melanggar peraturan keselamatan dan dapat diajukan penuntutan oleh pihak yang berwajib. - Jika lampu berwarna merah untuk pemasangan sabuk pengaman sudah dipadamkan (off) jangan segera untuk melepaskannya, cukup dikendorkan saja sedikit. Melepaskan ikat kursi hanya apabila ingin ke toilet atau untuk melakukan gerak badan exercise.
- Gejala DVT atau Deep Vein Thrombosis sering terjadi pada penumpang nonstop jarak jauh. Gejala gangguan kesehatan ini adalah biasanya terjadi dibagian kaki yang mengalami pembekuan darah di pembuluh darah yang terletak dibagian dalam yang diakibatkan oleh terlampau lama duduk tanpa pergerakan bagian kaki/betis yang normal. Oleh karena itu, dalam penerbangan nonstop jarak-sangat jauh, gerak badan ringan disarankan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan bentuk melakukan gerakan berjalan perlahan mengelilingi kabin. Gerakan olahraga ringan ini harus dilakukan tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Biasanya penumpang yang sering mengalami DVT ini akan diberikan posisi tempat duduk yang tidak mengganggu penumpang lainnya, misalnya di posisi aisle atau koridor. Apabila Anda mengidap gejala ini tidak perlu malu untuk melakukan exercise tersebut. Ingat, lakukan semua kegiatan tersebut hanya pada saat tidak akan/sedang memasuki ruang udara yang berpotensi terjadinya tubulensi. Hal ini adalah sebagai tindakan berjaga-jaga pada saat terjadi goncangan secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh turbulensi yang dapat menyebabkan pesawat turun/naik/oleng secara mendadak tanpa terkendali.
- Turbulence dapat terjadi bukan hanya pada saat cuaca buruk saja namun pada saat udara terlihat berawan jernih. Gejala alam ini dikenal dengan istilah clear air turbulence (CAT). Pemanasan global (Warming Planet) telah merubah fenomena alam di dunia yang mengakibatkan peluang tejadinya turbulensi di udara yang jernih ini menjadi lebih sering dan dengan intensitas kekuatan yang meningkat. Menurut jurnal ilmiah para ahli cuaca penerbangan, wilayah udara di atas samudera (Atlantik bagian Utara dan Pasifik) merupakan lokasi yang paling sering tejadi. Awak kokpit biasanya memberikan informasi akan terjadinya turbulensi melalui intercom (Public Address), 2-3 menit sebelum terjadi, kecuali turbulens yang diakibatkan oleh CAT. CAT adalah gerakan massa udara yang bergolak pada saat keadaan awan terlihat jernih (tidak mendung atau tebal secara visual) yang disebabkan oleh terjadinya pertemuan massa udara pada kecepatan yang sangat berbeda. Wilayah udara yang paling besar berpeluang terjadinya CAT adalah pada jalur jet streams (ketinggian 20.000-41.000 kaki).
Fenomena alam CAT, hingga saat ini belum dapat dideteksi keberadaannya secara visual di layar monitor radar cuaca jenis apapun. Khusus tentang CAT dapat dibaca di beberapa artikel kami di halaman utama.
- Dalam perjalanan, kemungkinan yang tidak diharapkan dapat terjadi secara tiba-tiba, seperti, pesawat harus kembali mendarat di bandar udara keberangkatan, karena berbagai macam alasan. Menghadapi kondisi itu, tetap tenang jangan panik, ikuti instruksi awak kabin. Salah satu yang bisa terjadi adalah keadaan darurat (emergency) yang diakibatkan oleh berkurangnya tekanan udara di kabin penumpang secara tiba-tiba dan cepat, sehingga pesawat harus melakukan penurunan segera (rapid descent), yang sebelumnya didahului dengan keluarnya masker oksigen secara otomatis dari atas (overhead bin), sekali lagi jangan panik, tetap tenang dan ikuti instruksi awak kabin. Selengkapnya bacalah artikel Rapid Descent Bukanlah Rapid Test.
- Secara teknis operasional, penerbangan pada pagi dan siang hari dengan malam hari tidak memiliki perbedaan yang significant, kecuali pada penerbangan malam hari keadaan di luar pesawat terlihat gelap karena tidak munculnya sinar matahari. Kemungkinan timbulnya rasa takut lebih disebabkan oleh keadaan gelap yang identik dengan tidak bisa melihat sesuatu dengan jelas. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa mata pesawat dalam waktu kapanpun (pagi, siang atau malam) tidak didasarkan kepada cahaya, namun hanya berdasarkan realibility dan kecanggihan peralatan avionic, komunikasi, navigasi dan surveillance yang dimiliki oleh pesawat tersebut. Peralatan tersebut terpasang di pesawat dan di darat serta di satelit. Penerbang yang menerbangkan pesawat tersebut tentunya harus sudah memiliki kualifikasi dengan hanya berpedoman kepada berbagai alat yang dioperasikan dari panel di kokpit. Penerbang yang memiliki kualifikasi ini disebut sebagai penerbang yang memiliki Instrument Rating. Semua penerbang komersial harus memiliki kualifikasi ini. Penerbangan malam hari, lebih dikhususkan kepada regulasi kualifikasi penerbang yang diperkenankan untuk menerbangkan.
- Untuk penerbangan yang sangat jauh (18 jam terbang nonstop) beberapa maskapai penerbangan menetapkan ketentuan untuk membawa 2 set awak pesawat (PiC, FO dan Cabin Crew). Maksud dan tujuannya adalah agar awak kokpit dapat melakukan tugas dengan baik dengan jam terbang dan waktu istirahat yang sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan.
- Ada beberapa referensi yang menyebutkan bahwa apabila Anda ingin menghindari penerbangan yang berturbulensi maka pilihlah penerbangan pada malam hari atau pada waktu dini hari, bahkan ada lelucon yang mengatakan bahwa pada malam hari angin pun biasanya dalam keadaan tertidur. Jadi bila masih banyak orang yang belum berkeinginan terbang pada malam hari itu lebih disebabkan karena dipengaruhi oleh perasaan individu (fear of night flight atau fear of flying) dari seseorang yang mungkin dikarenakan kekurangan informasi tentang jenis penerbangan tersebut. Penjelasan ini seyogyanya diberikan oleh airlines maupun regulator. Beberapa bandar udara di Indonesia saat ini sudah memberikan pelayanan operasi (operating hour) 24 jam (H24), maka apabila tidak dimanfaatkan akan berdampak kepada mubazirnya fasilitas bandar udara (idle of facility) yang tersedia dan berakibat terbuangnya nilai ekonomis fasilitas bandar udara tersebut.
- Kuman adalah mediator yang paling cepat menularkan penyakit batuk dan pilek dalam perjalanan Anda, apalagi bila dikiri kanan Anda duduk, ada penumpang yang sedang sakit tersebut. Dr Travis Stork, co-Host acara "The Doctors" memberikan tips untuk melakukan sekurang-kurangnya 4 hal berikut. Pertama, arahkan ventilasi pendingin ke permukaan muka Anda dengan tingkat hembusan yang tinggi. Kedua, segera minum vitamin C dosis tinggi. Ketiga, pergunakan saputangan untuk menutup hidung Anda sesering mungkin pada saat penumpang tersebut sedang batuk. Keempat, selalu membersihkan tangan dan hidung dibagian dalam Anda dengan cairan pembersih yang beralkohol (hand wash liquid), atau tissue basah pembersih berkali-kali. Have a nice flight dengan menikmati perjalanan Anda yang selamat dan sehat tanpa tertular kedua penyakit tersebut.
- Penerbangan non-stop jarak jauh akan melewati atau memotong beberapa garis waktu internasional (international date line) yang memiliki zona waktu yang berbeda. Keadaan ini dapat berakibat terganggunya waktu tidur penumpang. IDL merupakan garis imajiner yang ditarik dari kutub utara ke selatan yang akan membentuk perbedaan waktu suatu wilayah. Perbedaan waktu tersebut bisa lebih awal atau mundur (bisa 1 jam atau bahkan 12 jam atau AM menjadi PM) tergantung kearah mana tujuan dan sejauh apa penerbangan Anda (Barat atau Timur).Untuk topik tentang jet lag tersebut kami akan memberikan tips khusus tentang apa dan bagaimana cara untuk mengatasinya sebagimana dapat Anda baca di bawah ini. Jet lag akan terjadi pada saat seseorang melakukan penerbangan jarak jauh atau menengah yang harus melewati/memotong garis waktu internasional. Pada saat itu tubuh anda yang sudah memiliki kebiasaan waktu untuk melakukan sebuah aktivitas kehidupan tertentu sehari-hari (seperti makan siang, olahraga, tidur dsb), terganggu karena penerbangan tersebut . Gejala yang mungkin dapat timbul berupa fatigue (kelelahan), disorientasi (tidak fokus/linglung/bingung), dan kesulitan tidur. Dr. Chris Idzikowski seorang ahli masalah gangguan tidur di Inggris menemukan sebuah solusi tentang jet lag ini. Melalui beberapa pertanyaan yang sederhana yang harus dijawab maka akan diperoleh cara yang terbaik guna mengurangi pengaruh jet lag yang Anda hadapi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang informasi tersebut, pergunakanlah mesin hitung jet lag dengan mengunjungi situs: jet lag calculator - British Airways. Dengan melakukan pengisian kolom jam bangun Anda di tempat asal (keberangkatan) dan kolom berikutnya dengan mengkonversi waktu tersebut menjadi waktu ditempat tujuan maka Anda akan memperoleh penjelasan dan saran rinci tentang jet lag yang akan dihadapi dengan mengklik tombol Get advice. Selamat mencoba dan semoga tidur Anda dipesawat dapat nyenyak dan perjalanan Anda akan menyenangkan.
- Alcohol consumption: Dehydration increases the effects of alcohol on your body. To make matters worse, alcohol increases dehydration; it’s a double-whammy. If you choose to drink alcohol on a flight, be sure to drink plenty of water and have something to eat while enjoying your cocktail. Itulah kutipan terkait dengan minuman alkohol di pesawat. Jika anda ditawari minuman beralkohol saat penerbangan, sebaiknya dihindari, pilihlah jenis minuman lain seperti jus buah atau air mineral. Alkohol akan memberikan efek yang jauh lebih buruk (meningkatnya dehidrasi di tubuh), dalam pesawat terbang yang bertekan udara (cabin pressurized). Jika terpaksa sudah meminumnya, imbangi dengan minum air mineral lebih banyak. Udara dalam kabin pesawat dipompa dengan tekanan udara yang lebih besar untuk menyeimbangkan dengan tekanan udara yang dapat diterima oleh tubuh kita. Hindarilah segala minuman yang mengandung alkohol demi untuk keselamatan anda dan orang lain.
- The air inside an aircraft cabin is very low in humidity. On a long flight it’s important to drink plenty of water to stay hydrated. When the flight attendant offers you a bottle of water, drink it. You may not notice that you’re dehydrated. Itu adalah kutipan yang menyatakan bahwa di ketinggian jelajah di dalam kabin bertekanan udara, dalam waktu lama, akan terjadi penurunan humidity atau kelembapan. Kelembapan adalah jumlah kandungan uap air di dalam udara, maka dengan berkurangnya kandungan uap air di badan, akan menimbulkan dehidrasi atau kekurangan air. Disarankan perbanyak minum air mineral.
- Selama dalam penerbangan kenali dengan seksama lingkungan tempat duduk Anda, terutama untuk baju pelampung (life vest atau sering juga disebut life vest jacket). Kenali seberapa jauhkah posisi tempat duduk Anda terhadap pintu darurat. Berjaga-jaga bila terjadi kecelakaan pada waktu malam hari dalam kegelapan dan berkabut atau penuh asap, Anda sudah mengetahui berapa jumlah kursi yang harus dilalui untuk keluar dari pesawat dengan cepat.
- Melengkapi artikel ini, kami kutip dari berbagai sumber bahwa di sepanjang tahun 2017, jumlah kecelakaan fatal untuk penerbangan berjadwal komersial dengan jenis pesawat berkapasitas >30 kursi tidak ada, atau boleh dikatakan zero fatal accident. Kecelakaan di runway masih banyak terjadi di beberapa negara. Kecelakaan jenis CFIT (Controlled Flight Into Terrain) sudah sangat berkurang berkat kemajuan teknologi berbagai alat peringatan dini ketinggian. Kecelakaan jenis LOC-I cukup banyak terjadi di tahun 2017. Kecelakaan di penerbangan charter, medivac, kargo dan private masih mendominasi kecelakaan fatal di tahun 2017. Dengan rendahnya tingkat kecelakaan fatal di sepanjang tahun 2017, menjadikan tahun tersebut sebagai tahun paling selamat, sehingga angka rasio kecelakaan adalah (hanya) 1 orang penumpang yang tewas dalam setiap 7.360.000 penerbangan (tujuh juta tiga ratus enam puluh ribu kali lepas landas). Keselamatan tidak datang begitu saja, namun diakui merupakan kerja keras banyak pihak seperti ICAO, IATA dan organisasi keselamatan lainnya, serta Anda sebagai calon penumpang cerdas yang kritis.
- Apabila Anda harus melaksanakan penerbangan kemanapun dan apabila masih memiliki kesempatan untuk memilih, AWALILAH dengah memilih sebuah airline yang hanya memiliki rekam jejak dan reputasi keselamatan yang terbaik dan dinyatakan hanya oleh badan audit keselamatan yang berwenang di bidang penerbangan sipil (lihat paragraf di atas).
- Insya Allah, dengan memilih maskapai penerbangan terbaik keselamatannya yaitu maskapai yang menjalankan secara disiplin dan patuh (compliance) semua ketentuan dan regulasi tentang keselamatan yang diatur oleh ICAO, dan Otoritas Penerbangan Sipil, perjalanan Anda dapat dinikmati dalam keadaan selamat, aman dan menyenangkan.
Gambar di bawah ini merupakan sebuah contoh Kartu Keselamatan salah satu maskapai dari kelompok negara NORDIC, yang masuk dalam kelompok maskapai yang memiliki reputasi penerbangan paling selamat di dunia versi JACDEC (Jet Airliner Crash Data Evaluation Center). Kartu ini terdapat di setiap kantong di belakang kursi pesawat jenis A340.
